Tujuan :
1). Menentukan fokus dari suatu lensa cekung
2). Menyelidiki sifat-sifat bayangan dari suatu lensa cekung
Dasar Teori
Untuk menggambarkan bayangan yang terbentuk oleh sebuah lensa/cermin kita menggunakan prinsip pemantulan dan pembiasan yang dikemukakan oleh Sinelius, melalui hukum ini kita akan mudah menggambarkan bayangan yang dibentuk oleh lensa/cermin dengan bantuan sinar-sinar istimewa. Secara umum untuk menentukan besar foku sebuah lensa tipis dapat menggunakan persamaan:
1/f = 1/So + 1/Si (1)
M = Si / So
P = 1 / f
Keterangan:
So = jarak benda (m)
Si = jarak bayangan (m)
f = jarak fokus (m)
M = Perbesaran linier bayangan
P = Kuat lensa (dioptri)
Berbagai metode dapat kita gunakan untuk menentukan fokus lensa tipis, salah satunya metode
Beisel. Metode Beisel untuk lensa cembung menggunakan persamaan (1) dengan memodifikasi
prosedur melalui dua kali pengukuran.
Eksperimen fokus lensa cekung dilakukan dengan bantuan lensa cembung untuk membentuk benda
maya. Dalam hal ini bayangan yang terbentuk oleh lensa cembung menjadi benda pada lensa cekung.
Sifat-sifat bayangan dari sebuah lensa cekung, yaitu :
•Sinar datang sejajar dengan sumbu utama dibiaskan seolah-olah datang dari titik fokus (F).
•Sinar datang ditujukan ke titik fokus (F) dibiaskan sejajar sumbu utama.
•Sinar datang melalui pusat optiktidak dibiaskan melainkan diteruskan
Jumat, 09 Desember 2011
Kamis, 08 Desember 2011
Entropi dalam Kehidupan
Dalam
kehidupan kita, kita menggunakan tiga jenis energi, yaitu energi yang berasal
dari matahari, panas bumi dan energi nuklir yang berasal dari reaksi nuklir
dalam reaktor atom. Sebenarnya energi matahari juga berasal dari reaksi nuklir
yang terjadi dalam matahari. Energi itu dipancarkan oleh matahari dalam bentuk
radiasi gelombang elektromagnetik.
Energi dapat diubah
atau ditransformasi dari bentuk yang satu ke bentuk yang lain. Tetapi jumlah
enewrgi tidak dapat berubah. Artinya, jumlah energi sebelum dan sesudah proses
transformasi selalu sama. Jadi, kita tidak dapat membentuk atau memusnahkan
energi. Inilah yang disebut Hukum Termodinamika I. Walaupun jumlah energi
tetap, tetapi dalam proses transformasi itu sebagian energi berubah dalam bentuk
yang tidak dapat digunakan untuk melakukan kerja. Karena itu walaupun jumlah
totalnya tetap sama , dayaguna (efisiensi) energi itu telah berkurang. Kita
katakan setelah proses transformasi itu tingkat entropi sistem telah bertambah.
Inilah yang disebut Hukum Termodinamika II, yaitu suatu proses spontan selalu
diikuti dengan berkurangnya dayaguna energi. Dengan kata lain, tingkat entropi
sebelum proses lebih rendah- dayaguna energi dalam sistem lebih tinggi- dari
setelah proses. Kenaikan entropi dibarengi pula dengan ketakteraturan. Karena
penggunaan energi untuk kerja berjalan terus menerus, entropi di bumi haruslah
bertambah terus dan ketakteraturannya juga harus bertambah. Kecenderungan ini
dapat ditahan dengan adanya fotosintesis. Dalam proses ini energi matahari yang
tersebar dikumpulkan menjadi energi kimia yang terkonsentrasi dalam molekul
gula. Dengan proses ini entropi bumi diturunkan dan keteraturan bertambah.
Karena itu fotosintesis disebut juga negentropi
(=entropi negatif). Tetapi penurunasn entropi di bumi disertai oleh
naiknya entropi di matahari. Inilah hukum alam; penurunan entropi di suatu
tempat hanya mungkin dengan naiknya entropi di tempat lain. Misalnya, alat AC
menurunkan entropi di dalam ruangan, tetapi ia menaikkan entropi di luar ruangan.
Entropi dapat disebut
juga energi yang telah mengalami degradasi. Karena itu di dalam transformasi
energi terjadi degradasi energi. Dengan demikian proses penggunaan energi untuk
kerja bersifat tidak terbalikkan, seperti kita lihat dalam kehidupan sehari-hari.
Dari segi praktis dapat dikatakan energi habis terpakai. Sebab yang penting
bagi kita bukanlah jumlah total energi, melainkan jumlah energi yang dapat
dipakai untuk melakukan kerja. Minyak tanah habis untuk memasak, bensin habis
untuk menggerakkan mobil dan tenaga kita habis untuk mengayuh sepeda.
Dalam kehidupan sehari-hari peristiwa ini bisa dijelaskan
bahwa seumpama kita ingin menata kamar
anak kita yang morat-marit. Waktu yang
kita gunakan utk menata kamar tsb akan menyita waktu kita untuk memasak, dan mungkin akan
mengakibatkan masakan gosong. Disinilah
peristiwa entropi terjadi, bahwa sebenarnya
kita "rugi". Dalam "sistem kamar" kita berhasil menata hingga rapi, tetapi dalam "sistem
memasak" kita kehilangan sejumlah
energi. Dengan teori entropi ini pula
ilmuwan dapat meramalkan
bahwa jutaan tahun yg akan datang,
ketika proses mengalirnya panas di jagad ini telah terhenti, maka entropi akan semakin besar.
Itulah yang dinamakan kiamat dipandang
dari ilmu thermodinamika.
Beberapa proses kimia
terjadi bahkan walau tidak ada perubahan energi total. Coba perhatikan tabung
yang memuat gas, terhubung dengan selang yang berujung pada penutup. Penutup
ini menghalangi gas pindah ke tabung buang. Bila penutup ini dilepaskan, gas
akan masuk ke tabung buang. Pengembangan ini sesuai dengan pengamatan kalau gas
selalu mengembang mengisi volume yang ada. Saat suhu kedua tabung sama, energi
gas sebelum dan sesudah pengembangan menjadi sama. Reaksi balik tidak terjadi.
KESETIMBANGAN BENDA TEGAR
Kesetimbangan Benda Tegar
Suatu
benda tegar dapat mengalami gerak translasi (gerak lurus) dan gerak rotasi.
Benda tegar akan melakukan gerak translasi apabila gaya yang diberikan pada
benda tepat mengenai suatu titik yang yang disebut titik berat. Pada
saat benda tegar mengalami gerak translasi dan rotasi sekaligus, maka pada saat
itu titik berat akan bertindak sebagai sumbu rotasi dan lintasan gerak dari
titik berat ini menggambarkan lintasan gerak translasinya.
Cara
untuk mengetahui letak titik berat suatu benda tegar akan menjadi mudah untuk
benda-benda yang memiliki simetri tertentu, misalnya segitiga, kubus, balok,
bujur sangkar, bola dan lain-lain. Yaitu d sama dengan letak sumbu simetrinya.
Hal ini jelas terlihat pada contoh diatas bahwa letak titik berat sama dengan
sumbu rotasi yang tidak lain adalah sumbu simetrinya.
Orang ini berada dalam keseimbangan
Sedangkan untuk benda-benda yang mempunyai bentuk sembarang
letak titik berat dicari dengan perhitungan. Perhitungan didasarkan pada asumsi
bahwa kita dapat mengambil beberapa titik dari benda yang ingin dihitung titik
beratnya dikalikan dengan berat di masing-masing titik kemudian dijumlahkan dan
dibagi dengan jumlah berat pada tiap-tiap titik. dikatakan titik berat juga
merupakan pusat massa di dekat permukaan bumi, namun untuk tempat yang
ketinggiannya tertentu di atas bumi titik berat dan pusat massa harus
dibedakan.
Selain itu, sebuah benda tegar akan seimbang jika memenuhi keadaan berlaku
syarat di bawah.Rabu, 07 Desember 2011
BETATRON
kedengarannya aneh ketika kita mendengar kata betatron.. oleh karena itu, mari kita pelajari lebih jauh tentang betatron!! ^_^
betatron adalah sebuah alat yang di gunakan untuk mempercepat elektron sampai laju tinggi dengan membolehkan medan-medan listrik imbas yang dihasilkan oleh sebuah fluks magnet bekerja pada elektron tersebut.
gambar di atas merupakan sebuah contoh betatron dengan tenaga antara 100MeV-300MeV. betatron juga di gunakan sebagai sumber energi pada sinar-x dan sinar gamma yang dapat di pakai dalam pengobatan kanker dan dalam industri juga.
di dalam betatron terdapat medan magnet yang berfungsi sebagai:
a). memandu elektron di dalam lintasan lingkaran
b). dapat menghasilkan medan listrik
c). mempertahankan supaya jari-jari lintasan(orbit) di dalam elektron bergerak konstan
d). memindahkan elektron dari lintasan setelah mencapai tenaga penuh
e). sebagai gaya pembalik (restoring force).
masih bingung dengan istilah betatron???
mari kita pelajari bersama-sama.... :)
betatron adalah sebuah alat yang di gunakan untuk mempercepat elektron sampai laju tinggi dengan membolehkan medan-medan listrik imbas yang dihasilkan oleh sebuah fluks magnet bekerja pada elektron tersebut.
gambar di atas merupakan sebuah contoh betatron dengan tenaga antara 100MeV-300MeV. betatron juga di gunakan sebagai sumber energi pada sinar-x dan sinar gamma yang dapat di pakai dalam pengobatan kanker dan dalam industri juga.
di dalam betatron terdapat medan magnet yang berfungsi sebagai:
a). memandu elektron di dalam lintasan lingkaran
b). dapat menghasilkan medan listrik
c). mempertahankan supaya jari-jari lintasan(orbit) di dalam elektron bergerak konstan
d). memindahkan elektron dari lintasan setelah mencapai tenaga penuh
e). sebagai gaya pembalik (restoring force).
masih bingung dengan istilah betatron???
mari kita pelajari bersama-sama.... :)
Rabu, 21 September 2011
TERMOMETER
Alat-alat yang di gunakan untuk mengukur temperatur disebut termometer. ada banyak jenis termometer , tetapi cara kerjanya selalu bergantung pada beberapa sifat materi yang berubah terhadap temperatur. Gagasan pertama untuk termometer yaitu oleh Galileo dengan menggunakan pemuaian gas.
termometer umum saat ini terdiri dari tabung kaca
dengan ruang di tengahnya yang diisi air raksa atau allkohol yang di
beri warna merah, seperti termometer pertama yang sebenarnya di buat
oleh Accademia del Ceminto (1657-1667) di Florence.
Minggu, 11 September 2011
fisika dan islam
MENGAPRESIASIKAN SLOGAN FISIKA BERNUANSA TAUHID ----------------------------------------------------------- Oleh : Nasrullah Idris Para ilmuwan Islam tempo dulu dalam mempelajari sains sering disertai komunikasi dengan Allah. Karena memang bermotivasikan religius. Jadi bukan sekedar aspek duniawi dalam rangka memenuhi kebutuhan, agar dalam melaksanakan kegiatan sehari-harinya jadi serba lebih praktis serta efisien, juga meningkatkan iman dan takwa kepada Allah. Kita bisa mengambil contoh dari "Energi". Kalau mempelajarinya hanya bermotivasikan "duniawi", tentu yang kita pikirkan, bagaimana merekayasanya, agar menunjang pembuatan sarana fisik yang berkekuatan tinggi bagi transportasi, misalnya. Tapi kalau juga bermotivasikan "religius", mungkin saja kita akan menghubungkannya dengan kalimat Tauhid : "La Khaula Wala Quata Illa Billah" (Tidak ada daya dan usaha kecuali dengan bantuan Allah), sehingga menghasilkan berbagai slogan Fisika bernuansa Tauhid, seperti "Tidak ada daya kecuali dari Allah" dan "Tidak ada usaha kecuali dari Allah". Dalam kalimat Tauhid tersebut ada makna "energi" yang merupakan kebutuhan manusia tiap detik, sejak baru lahir sampai masuk kubur. Tanpa energi, manusia tidak dapat berbuat apa-apa. Bahkan yang dinamakan manusia pun tidak ada. Sebab secara biologi, manusia dapat terwujud jika ada energi. Karena itu, kehadiran energi harus disyukuri oleh tiap manusia dengan cara bertaqwa terhadap Sang Maha Pencipta. Sedangkan jenis energi sangat banyak. Di antaranya energi : nuklir, panas bumi, gas, minyak, dan listrik. Tapi tetap dalam induk "energi", yaitu unsur yang dapat mengubah suatu keadaan jadi keadaan lain, seperti perpindahan tempat dalam waktu tertentu. Sedangkan energi merupakan hasil dari berbagai perkalian "itu" dan "ini". Misalkan : E (energi) = F (gaya) x s (jarak). Sedangkan "F = m (massa) x a (percepatan)" dan s = v (kecepatan) x t (waktu). Slogan Fisika bernuansa Tauhid yang bisa kita petik dari sana saja antara lain : "Tidak ada gaya kecuali dari Allah", "Tidak ada jarak kecuali dari Allah", "Tidak ada waktu kecuali dari Allah". Masing-masing pun dapat dijabarkan lagi, sehingga berapa banyak slogan ilmiah semacam itu yang dapat kita utarakan. Slogan ilmiah seperti itu akan membuat kita bersyukur kepada Allah, seperti tiap kali memperoleh rezeki dalam bentuk listrik untuk lampu di rumah atau kemampuan menggerakkan badan". Pengertian "Lakhaula Wala Quata Illa Billah" sangat luas, termasuk semua macam energi yang ada di alam semesta. Singkatnya "Tiada energi kecuali dari Allah". Ini yang harus ditanamkan pada nurani, agar kita saat memanfaatkan energi, seperti bensin, solar, dan gas, selalu ingat kepada Allah. Dengan demikian, tiap kita mulai menggunakan energi akan selalu mengucapkan "Basmalah". Karena dalam Fisika terjadi hubungan antar rumus secara kompetitif, seperti "waktu dengan kecapatan", "waktu dengan massa", dan "kecepatan dengan massa", maka dapat diambil slogan Fisika bernuasa Tauhid : "Tiada Fisika kecuali dari Allah". Jika kita sudah memahami ini, maka dengan otomatis akan berkata, "Tiada alam semesta kecuali dari Allah", sekaligus mengaitkan dengan kalimat Tauhid "Alhamdulillahirabbil'alamin" yang berarti "Segala puji bagi Allah seru sekalian alam". Jika kita terus mendalami masalah Fisika serta dikaitkan dengan "LakhaulaWala Quata Illa Billah", maka kita akan dapat memahami "Walamyaqullahukufuan Ahad" yang berarti "Tiada satu pun yang dapat menyerupai Dia". Jadi janganlah membayangkan wujud Allah dengan zat yang tampak oleh kita. Karena itu, dalam mempelajari Fisika harus diniatkan juga untuk meningkatkan Tauhid kita. Karena memang tujuan Fisika diciptakan antara lain untuk mendekatkan kita kepada Allah, yakni dengan melaksanakan perintahNya dan menjauhi laranganNya. Marilah kita gemakan slogan Fisika bernuansa Tauhid. Bukan saja untuk hal yang baru saja disebutkan bagi saudara kita yang muslim, juga membuktikan bahwa Fisika bukan sekedar sarana urusan duniawi, juga ukhrowi. Dengan kata lain, Fisika dan Islam bukan dua unsur terpisahkan. Malah tidak ada alasan untuk memisahkan keduanya. Apalagi dalam banyak ayat dalam Al-Qur'an tentang Fisika. (Nasrullah Idris, bidang studi : Reformasi Sains Matematika Teknologi)
Kamis, 08 September 2011
Langganan:
Postingan (Atom)